Seperti telah lama kita ketahui, untuk menjalankan seluruh fungsi tubuh seperti bergerak dan bekerja dibutuhkan energi.
Energi yang diperlukan tubuh didapat dari makanan sehari-hari, khususnya dari zat gizi sumber tenaga yaitu karbohidrat dan lemak atau lipid.
Sebagai sumber energi, lemak memberikan kalori yang paling tinggi, yaitu satu gram lemak menghasilkan 9 kalori, sementara karbohidrat hanya menghasilakn 4 kalori.
Lemak yang kita makan terdiri dari kolesterol, lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.
Karbohidrat dan lemak tersebut di dalam tubuh akan diproses menjadi suatu senyawa yang disebut asetil koenzim-A.
Dari senyawa inilah dihasilkan adenosin-trifosfat atau ATP yang berfungsi sebagai supplier energi.
Asetyl-koenzim-A juga membentuk beberapa zat penting seperti perbentukan asam lemak, trigliserida, fosfolipid dan kolesterol.
Oleh karenanya bila tubuh terlalu banyak kemasukan makanan maka jumlah trigliserida dan kolesterol akan lebih banyak.
Kelebihan trigliserida akan ditimbun dalam jaringan lemak di bawah kulit sebagai cadangan energi tubuh.
Kolesterol hanya didapat dari makanan yang berasal dari hewan seperti otak, kuning telur, kulit ayam dan jeroan.
Sekarang ini kelebihan kolesterol menjadi momok yang sangat ditakuti orang karena sebagai salah satu penyebab penyempitan pembuluh darah yang dinamakan aterosklerosis, yaitu suatu proses pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal dan mata.
Pada otak, aterosklerosis bisa menyebabkan stroke, sedangkan pada jantung bisa menyebabkan penyakit jantung coroner.
No comments:
Post a Comment