Orang yang mengobati orang yang kesurupan haruslah kuat imannya dan percaya dengan pengaruh zikir maupun bacaan Al Qur'an.
Semakin kuat iman dan tawakalnya, maka akan semakin kuat pengaruh dirinya dalam mengobati.
Jin adalah satu dari sekian makhluk Allah SWT dan mereka berasal dari dunia yang berbeda dengan alam malaikat dan manusia.
Dinamakan jin karena bentuk asli mereka tidak terlihat dengan mata.
Jin bisa merasuki dan menyakiti badan manusia, yang istilahnya kesurupan atau kerasukan, sehingga orang yang terkena musibah ini akan berbicara dengan bahasa yang tidak lazim maupun bertindak yang aneh-aneh dan kurang wajar untuk manusia pada umumnya, karena mereka digerakkan oleh makhluk lain di alam bawah sadarnya.
Ada tiga pandangan manusia mengenai bisa atu tidak masuknya jin ke raga Bani Adam.
Pertama:
Golongan yang tidak mempercayai jin dapat merasuki manusia.
Kedua:
Kelompok yang mempercayai jin mampu menguasai tubuh manusia, tetapi untuk menangkalnya mereka menggunakan jimat dan mantra yang dilarang syara'.
Ketiga:
Kalangan yang mempercayai jin bisa menembus raga manusia dan mereka yakin terhadap zikir, ibadah, asma dan kalam Allah yang bisa menangkalnya, sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sebab Kesurupan.
Perlu diketahui bahwa makhluk yang diciptakan dari api itu lebih banyak menempati lembah, gurun, tempat sampah, kuburan, tempat-tempat najis, kamar mandi, WC dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW mengingatkan,
"Tempat pembuangan kotoran manusia sering di datangi jin, maka jika kalian masuk ke dalamnya ucapkanlah doa Aku berlindung kepada Allah dari setan laki-laki dan perempuan."
Ibnu Taimiyah menjelaskan dalam Majmu' Al-Fatwa, kesurupan bisa terjadi karena syahwat, nafsu dan rasa cinta jin kepada manusia, sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan manusia.
Akan tetapi kesurupan lebih sering terjadi karena rasa benci dan balas dendam.
Tak usah heran bila mereka akan menghukum manusia yang mengusiknya melebihi yang seharusnya.
Sebenarnya sukma manusia bisa dikuasai jin.
Mereka tidak mengenal waktu kapan saatnya merajai manusia.
Agar tidak diganggu oleh mereka, maka kita pun jangan sampai menodai kawasannya.
Untuk itu sebaiknya membentengi diri agar tidak diganggu kerasukan jin, yang dapat dilakukan dengan melalui pemenuhan segala yang difardhukan agama, membekali diri dengan zikir, doa dan lafal-lafal yang disyariatkan sebagai sarana memohon perlindungan Allah SWT.
Lalu bagaimana bila ada seseorang yang tubuhnya sudah diusik oleh mereka..
Para ulama mengatakan, kaum muslim lainnya harus mengupayakan pembacaan kalimat Thoyyibah yang ditujukan kepada si penderita.
Obat paling mujarab adalah membaca Surat Al Fatehah, ayat Kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqarah, surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq dan surat An Nas dengan meludah kepada si penderita sebanyak 3 kali atau lebih.
Akan lebih sempurna lagi apabila dikumandangkan adzan pada telinga orang yang terkena musibah.
Selain itu,kiranya perlu didasari denagn penuh keyakinan, hati ikhlas dan kemantapan lidah dan melafalkannya.
Ketika mengobati orang yang kerasukan jin dan mengusirnya dari badan korban, kita seringkali memerlukan pukulan-pukulan tertentu.
mislanya memukul pada kedua telapak kakinya dengan tongkat atau alat sejenis sampai beberapa kali.
Pada hakikatnya, pukulan itu tidak mengenai si korban,namun jin yang merasakan pukulan itu.
Ingatlah bahwa orang yang mengobati haruslah kuat imannya dan percaya dengan pengaruh zikir maupun bacaan Al Qur'an, semakin kuat iman dan tawakalnya maka akan semakin kuat pengaruhnya dalam mengobati.
Sebab jika ia lebih kuat dari jin yang merasuki manusia, maka ia akan segera bisa mengeluarkannya.
Akan tetapi kalau imannya lemah, mustahil jin itu mau keluar, atau bahkan jin berbalik mengganggunya.
Ingatlah membantu mereka yang kerasukan jin mengandung nilai dan hikmah, sebab kita dapat memberikan kebahagiaan dan ikut meringankan beban derita seseorang.
Orang yang kesurupan itu termasuk orang yang teraniaya, maka dari situ seringkali kita melihat banyak para Alim Ulama yang dengan senang hati membantu orang yang kesurupan semata untuk mencari Ridho Alloh SWT dan bukanlah mereka pamer ilmu.
Wallahu A'lam.
No comments:
Post a Comment