Saudara-saudaraku yang seiman, kita hidup di dunia ini ada batas waktunya, kematian pasti sudah digariskan entah kapan. Kita tidak boleh bunuh diri atau membunuh orang lain hingga menyebabkan kematiannya.
Kenapa banyak orang bunuh diri.
Banyak penyebab yang mungkin, diantaranya adalah depresi, himpitan ekonomi dan lain sebagainya. Berbuat zalim saja tidak boleh, apalagi sampai bunuh diri dan membunuh orang.
Namun, semua itu disebabkan karena lemahnya iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Apabila kita sering berbuat zalim, biasanya Allah SWT memberikan peringatan kepada kita berupa penyakit.
Menurut agama Islam, semua musibah atau bencana yang mendera manusia adalah sisebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri, baik berupa penyakit,kecelakaan, kehinlangan, bencana alam, bahkan hingga kematian.
Allah SWT berfirman,
مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
Artinya:
"Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Nabi Muhammad) menjadi Rasul kepada segenap manusia. dan cukuplah Allah menjadi saksi."
(QS. An-Nisa': 79)
Kalau kita ingin sembuh, kita harus memperbaiki akhlak atau tingkah lakukita. Di satu sisi harus berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebenarnya Allah SWT sangat menyayangi kita. Kita diberi peringatan berupa penyakit dan musibah karena Allah Maha Penyanyang. Allah SWT memberikan peringatan kepada kita agar kita mau kembali ke jalan yang benar, jalan yang dirahmati dan diridhai Allah SWT.
Allah SWT berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Artinya:
"Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
(QS. Yunus: 57).
No comments:
Post a Comment