Hati dianggap sebagai organ terbesar dalam tubuh dengan bobot sekitar 2 kg yang melakukan banyak fungsi. Hati mengatur komposisi lemak, gula dan protein dalam darah. Hati juga menyingkirkan racun dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.
Zat makanan yang diserap melalui usus hampir semuanya diproses dalam hati, ada yang dihasilkan berupa vitamin tapi ada juga yang berbentuk kolesterol, protein hingga zat pembeku darah. Hati juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang memisahkan racun-racun dengan darah yang dikeluarkan lewat empedu dan feses.
Tanda-tanda yang bisa terlihat jika seseorang mengalami gangguan hati yaitu:
- Mengalami perubahan warna kulit. Kulit dan mata menjadi kekuning-kuningan sehingga sering disebut penyakit kuning. Terdapat lingkaran gelap di bawah mata.
- Air seni berwarna kuning gelap. Buang air besar tidak teratur, biasanya tidak setiap hari.
- Kehilangan nafsu makan yang menyebabkan berat badan menurun. Pasien mungkin menjadi anemia dan sering merasa mual. Perut kembung, penuh gas dan terjadi gangguan percernaan setelah makan.
- Perut terlihat buncit. Ini karena pembengkakan di bawah tulang rusuk kanan bawah yang merupakan keluhan umum dari pasien hati. Hal ini dapat memberikan tekanan berat pada diafragma yang kadang jadi sakit saat bernapas.
- Perhatikan bentuk dan penampilan kuku. Bentuk kuku melengkung dan keputihan juga menunjukkan masalah hati.
- Terjadi masalah pada kulit, seperti kulit kering, gatal, eksim, jerawat, psoriasis dan lainnya.
- Sering terjadi perdarahan hidung dan mudah memar yang menunjukkan kekurangan protein.
- Sering merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.
- Sering sakit kepala, pusing, kejang, lelah, lemah, lesu dan depresi.
- Muncul bau badan dan mulut yang tidak enak.
Tips untuk mencegah tertular penyakit hati:
- Perhatikan kebersihan. Sering mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari infeksi virus dan parasit dalam hati yang berasal dari luar seperti makanan yang tidak bersih.
- Hindari zat beracun dan kelebihan asupan alkohol karena meningkatkan risiko terhadap penyakit hati
sumber : http://health.detik.com/read/2010/11/12/111540/1492830/763/mengenali-gejala-penyakit-hati
No comments:
Post a Comment