Musim hujan telah datang sudah beberapa lama waktunya.
Kondisi alam Indonesia yang lembab ini sangat memungkinkan, mendukung tersebarnya bermacam lalat.
Pada sisi lain, kebiasaan hidup sebagian masyarakat juga belum memiliki pola hidup yang sehat, sehingga tersebarnya bibit penyakit akan mudah saja bagi lalat.
Lalat ini pembawa bibit penyakit seperti:
Disentri
Kolera
Typhus
Diare dan lain-lain.
Alangkah baiknya kita mempelajari tentang biologi si lalat ini, karena akan sangat membantu untuk mengantisipasi damp[ak buruknya. Dari beberapa literatur yang ada, dinyatakan bahwa setiap kali lalt hinggap di suatu tempaty, setidaknya telah dijatuhkan 125 ribu bibit penyakit di lokasi hinggapnya.
Yang namanya bibit, berharap sih jangan sampai menjadi tumbuh besar atau bahkan beranak. Lalt juga diduga telah menyebarkan virus flu burung, selain cacing pita dan kolera pada ayam.
Beriikut ini penyakit yang ditularkan oleh lalat pada umumnya:
1. Disentri.
Penyebaran bibit penyakit dibawa oleh lalat rumah yang berasal dari sampah, kotoran manusia atau hewan.
Gejal sakit disentri adalah sakit di bagian perut dan kotoran terdapat lendir dan nanah.
2. Diare.
Gejala sakitdiare adalah sakit pada bagian perut, lemas dan pencernaan terganggu.
3. Typhoid.
Gejala Sakit Typhoid yang ditimbulkan adalah gangguan pada usus, sakit pada perut, sakit kepala, berak darah dan demam yang tinggi.
4. Kolera.
Gejalanya sakitkolera adalah muntah-muntah, demam dan dehidrasi.
Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan tidak dipengaruhi oleh iklim.
Kebersihan perorangan, rumah, serta sanitasi lingkungan yang rendah berpengaruh langsung terhadap terjadinya penyakit kolera.
No comments:
Post a Comment